DASAR SISTEM KOMPUTER
BAB II
DASAR SISTEM KOMPUTER
Sejak diciptakan pertama kali komputer bekerja atas sistem . Sistem biner yaitu bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan istilah Bit (binary digit) berupa 0 dan 1, hanya dengan 2 kemungkinan inilah komputer dapat menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia. Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter komputer, yakni :
a. Huruf, contoh A dan Z
b. Digit, misalnya 0, 5 dan 9
c. Tanda + serta & dan simbol β
Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0 atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang hanya mengenal keadaan hidup atau mati. Keadaan hidup menyatakan nilai 1 dan keadaan mati menyatakan nilai 0.
Sekalipun komputer bekerja atas dasar sistem biner , pemakai awam bekerja dengan perspektif yang berbeda.pada perinsipnya pemakaian awam tidak perlu tahu tentang sistem biner . sebagai contoh, seorang pemakai yang ingin melakukan perhitungan 10 + 4 ataupun menuliskan tulisan “apa” tetap berorientasi pada sistem yang bisa digunakan manusia. Pemakai tidak perlu tahu bentuk dari huruf A ataupun bentuk biner dari digit 4. Secara internal komputerlah yang mengubah bentuk representasi manusia kedalam sistem biner dan selanjutnya komputer menyajikan informasi dalam bentuk simbol-simbol yang biasa digunakan manusia.
1. Satuan Data
a. ByteByte
merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Sebagai contoh, sebuah byte pada sistem ASCII dinyatakan dengan sebuah byte. Sebuah byte tersusun atas 8 buah bit.
b. Kilobyte
Kilobyte mempunyai hubungan terhadap byte seperti berikut :
1 kilobyte = 1024 byte
c. Megabyte
Satu megabyte identik dengan 1024 kilobyte atau sama dengan 1.048.576 byte. Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas RAM dalam PC.
d. Gigabyte
Satu gigabyte identik dengan 1024 megabyte atau sama dengan 1.073.741.824 byte. Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas hardisk dalam PC.
e. Terabyte
Satu terabyte identik dengan 1024 gigabyte atau sama dengan 1.009.511.627.776 byte. Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas hardisk dalam mainframe.
f. Petabyte
Satu terabyte identik dengan 1024 terabyte. Sejauh ini satuan yang disingkat PB atau P ini belum digunakan. Di masa mendatang, hard disk dapat memiliki kapasitas dalam orde petabyte.
2. Satuan Waktu dan Frekuensi
a. Satuan waktu adalah kecepatan komputer dalam memproses sebuah data dalam hitungan detik.
Satuan
|
Ekivalen
|
milidetik
|
1/1.000 detik
|
Mikrodetik
|
1/1.000.000 detik
|
Nanodetik
|
1/1.000.000 .000 detik
|
pikodetik
|
1/1.000.000 .000 detik
|
b. “HERTZ”. Frekuensi berarti jumlah siklus dalam 1 detik, contoh :
1. 1 KHz = 1000 hertz (Hz)
2. 1 MHz = 1000 kilohertz (KHz)
3. Satuan frekuensi : frekuesi diukur dengan satuan
c. Sistem Pengkodean Karakter
Sistem yang digunakan untuk mengkodekan karakter ada bermacam-macam. Tiga yang tekenal adalah ASCII, EBCDIC, dan unicode.
a) ASCII
ASCII singkatan dari American Standard Code for Information Interchange. Standard di kembangkan oleh ANSI (American National Standards Institute), pada awalnya standard ini menggunakan 7 bit untuk menyatakan sebuah kode. Dengan karakter yang tersedia huruf A – Z dan a – z, digit 0 – 9 dan sejumlah simbol * dan +, kemudian berkembang menjadi 8 bit dengan tambahan sejumlah simbol yunani dan karakter grafis.
b) EBCDIC
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan standar yang dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an dan menggunakan 8 bit untuk setiap kodenya.
c) UNICODE
UNICODE ini merupakan standard lebih baru dibandingkan dengan 2 di atas, Pada standard ini sebuah karakter dinyatakan dengan 16 bit alhasil standard ini mencakup 65.536 karakter, dengan cara ini berbagai simbol dalam bahasa seperti Arab dan
China bisa di tampung.
4. Konversi Sistem Biner dan Sistem Desimal
a. Desimal ke Biner / Biner ke Desimal
Untuk mengubah angka desimal menjadi angka biner digunakan metoda pembagian
angka 2 sambil memperhatikan sisanya. Ambil hasil bagi dari proses pembagian sebelumnya,
dan bagi kembali bilangan tersebut dengan angka 2. Ulangi langkah – langkah tersebut hingga
hasil bagi akhir bernilai 0 atau 1. Kemudian susun nilai – nilai sisa dimulai dari nilai sisa
terakhir sehingga diperoleh bentuk biner dari angka bilangan tersebut.
5. Bagian Unit Sistem
Unit sistem berupa sebuah kotak yang sering disebut case atau kabinet sistem. Di dalam
kotak inilah terdapat berbagai komponen seperti CPU, cip memori (RAM dan ROM),
motherboard, catu daya, hardisk, dan CD drive.
|
0 komentar: